Peran STIKOM PGRI Banyuwangi Untuk Digitalisasi Bangsring
Banyuwangi, sebuah destinasi eksotis di ujung timur Pulau Jawa, semakin memperkuat reputasinya sebagai rajanya pariwisata Indonesia. Namun, pesona alam dan kekayaan budaya tidak hanya menjadi daya tarik, tetapi juga menjadi landasan bagi inovasi. Salah satu kontributor utama untuk mendorong perubahan positif ini adalah mahasiswa magang dari Sekolah Tinggi Ilmu Komputer PGRI Banyuwangi.
SFV Bangsring: Memperkenalkan Smart Fisheries Village
Sebuah tonggak sejarah telah dicapai oleh mahasiswa magang STIKOM PGRI Banyuwangi melalui proyek mereka yang ambisius, yaitu menciptakan website SFV (Smart Fisheries Village) Bangsring. SFV Bangsring tidak sekadar menjadi wadah promosi wisata, tetapi juga menjadi simbol inovasi di sektor perikanan dan UMKM.
Mengapa Banyuwangi?
Banyuwangi bukan hanya tempat wisata biasa; ini adalah laboratorium alam yang sempurna untuk menggali potensi berbagai sektor. Keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai pasir putih, pegunungan hijau, hingga hutan lindung, menjadi sumber inspirasi yang tak terbatas. Mahasiswa STIKOM PGRI Banyuwangi menyadari potensi ini dan memutuskan untuk berkontribusi secara langsung dengan menciptakan SFV Bangsring.
Peran STIKOM PGRI Banyuwangi dalam Inovasi Lokal
Sebagai pusat pendidikan tinggi di Banyuwangi, STIKOM PGRI memiliki peran penting dalam membimbing dan mendukung mahasiswa untuk mencapai potensi penuh mereka. Melalui program magang, mahasiswa diberikan kesempatan untuk menerapkan pengetahuan teoritis mereka dalam situasi dunia nyata. SFV Bangsring adalah contoh nyata bagaimana pendidikan yang mendalam di STIKOM PGRI Banyuwangi menciptakan para inovator muda yang mampu menciptakan perubahan positif dalam komunitas mereka.
Inovasi SFV Bangsring dalam Konteks "Smart Fisheries Village"
SFV Bangsring bukan hanya sekadar website promosi pariwisata. Konsep "Smart Fisheries Village" membawa dimensi baru dengan menerapkan teknologi dan inovasi dalam sektor perikanan dan UMKM. Penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi perikanan, promosi digital untuk produk UMKM, dan solusi pintar lainnya menjadi inti dari transformasi ini.
Kesimpulan:
Dengan langkah-langkah inovatif ini, mahasiswa magang STIKOM PGRI Banyuwangi tidak hanya menciptakan website promosi, tetapi juga meninggalkan jejak positif dalam pembangunan ekonomi lokal. SFV Bangsring adalah bukti konkret bahwa kolaborasi antara pendidikan dan masyarakat dapat menciptakan terobosan yang mendorong perubahan positif. Dengan demikian, Banyuwangi tidak hanya menjadi tujuan wisata, tetapi juga menjadi laboratorium inovasi yang memandu masa depan cerah bagi generasi mendatang.